BSIP Gorontalo Menuai Hasil Program PAT di Kabupaten Boalemo
Boalemo - Program strategis Kementerian Pertanian RI yang dimulai pada April 2024 kini membuahkan hasil. Hari ini, Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Gorontalo bersama Bupati Boalemo, Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Kementan RI, Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo, TNI, dan Badan Pusat Statistik (BPS) melaksanakan panen perdana padi gogo di Desa Rojonegoro, Kecamatan Paguyaman.
Dalam sambutannya, Bupati Boalemo, Dr. H. Serman Moridu, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Hal seperti ini harus kita dokumentasikan, baik dalam foto maupun video, dan disebarluaskan. Ini bisa menjadi contoh yang baik bagi petani lain. Meskipun curah hujan rendah dan saluran irigasi ditutup karena adanya pemeliharaan, kita tetap bisa menanam padi, yaitu padi gogo," ungkap Bupati Serman Moridu.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peningkatan upaya seperti ini untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya di Kabupaten Boalemo. "Upaya-upaya seperti ini harus kita tingkatkan demi mendukung ketahanan pangan, terutama di Boalemo," tambahnya.
BSIP Gorontalo, sebagai satu-satunya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di Provinsi Gorontalo, terus melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap program strategis Kementan, terutama Program Perluasan Areal Tanam (PAT) padi gogo dan pompanisasi.
Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh BPS Boalemo, produksi padi gogo di lahan ini mencapai 4,3 ton per hektar. Kepala BSIP Gorontalo, Ibu Sumarni, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. "Hari ini kita semua menuai hasil dari apa yang telah kita upayakan. Semoga semangat petani kooperator di sini dapat diteladani oleh petani lain di sekitarnya," ujar Sumarni, menutup acara panen perdana.
Panen perdana ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Gorontalo.